Langsung ke konten utama

kaya dan miskin asalnya sama.

ketahuilah bahwasanya setiap manusia ketika terlahir ke bumi,dari jaman alif hingga detik ini,belum satupun di temukan seorang bayi lahir dengan membawa bekal berupa uang satu milyar,ataupun lahir menggenggam sekilo emas.semua terlahir dalam keadaan miskin dan belum tahu apa apa.sebagaimana firman allah swt.
wallohu akhrojakum min butuni umaha tikum latank lamuna sai,a.waja ala lakumu sam,a wal absoro wal afidata laalakum taskuruun.(artine)wallohu utawi gusti allah.iku akhroja wis ngtoake sopo allah.kum ing siro kabeh.mimbutuni umahatikum saking piro piro guo garbane ibu iro kabeh.rikolo siro di lairke soko guo garbane ibu iro?la ta lamuna,hale ora podo ngerteni sopo allah.sai,an ing sewiji wiji.wajaala lan ndadeake sopo allah lakum marang siro kabeh.assama ing pangrungu.wal absooro lan ing piro piro paningal.wal afidata lan ing piro piro ati.laalakum supoyo siro kabeh.iku tasykuruun..podo sukur siro kabeh..dari keterangan ayat di atas,jelas sudah bahwasanya manusia terlahir dalam ke adaan belun tahu dunia.jangankan tahu emas,.atau uang,dirinya pun si jabang bayi masih ga paham.barulah ketika allah menjadikan telinga,mata  dan hati supaya bisa mendengar,melihat dan merasakan isi dunia yg fana ini.setelah allah swt menciptakan semua panca indra itu berfungsi sebagaimana mestinya,pintanya hanya satu yaitu supaya kita bersyukur atas semua nikmat yg telah di ciptakan pada diri kita masing masing.menginjak kita dewasa,sesuai dg nasib dan takdirnya,maka manusia ada yg bernasib bahagia,bisa kaya raya dan lain sebagainya.semua itu tidak terlepas dari pada,sebagaimana usahanya di saat muda.jikalau waktu muda selalu hura hura,bisa di pastikan masa depan pun suram dan tak akan bahagia dg bergelimang harta yg dari lahir tak di bawanya.wassalam.

Komentar